Kamis, 26 Mei 2016

Silaturahmi : Langkah Sukses Dalam Berbisnis

The richest people in the world look for and build networks, everyone else look for works - Robert T Kiyosaki


Indonesia sebagai  negara yang sering mendapat sorotan dunia internasional tak hanya berhasil mencatatkan prestasi di bidang olahraga dan olimpiade sains belaka namun menelurkan pebisnis-pebisnis tangguh yang melejit sebagai orang terkaya di Indonesia. Sebut saja Hartono bersaudara, duo Djarum yang sukses menempati posisi ke-142 dan ke-151 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes tahun 2015. Forbes sendiri adalah sebuah majalah bisnis terbitan Amerika Serikat yang rutin mendata orang-orang yang memiliki kekayaan tertinggi di dunia (  www.ilmusiana.com ). Daftar tersebut disusun berdasarkan data kepemilikan aset dan utang orang-orang kaya di dunia dalam dolar Amerika. Forbes sendiri telah membuka cabang di hampir semua negara termasuk Indonesia yang pertama kali diterbitkan oleh PT. Wahana Mediatama pada tahun 2010. Dengan demikian, majalah Forbes rutin merilis daftar orang terkaya di Indonesia setiap tahunnya.
Posisi orang terkaya di Indonesia  diraih oleh pengusaha-pengusaha kawakan yang bergulat di bisnis properti, tembakau, kelapa sawit dan komoditas ekspor lainnya serta bisnis media komunikasi dan informasi. Budi dan Michael Hartono, Anthoni Salim, dan Chairul Tanjung rutin mengisi nama-nama orang terkaya di Indonesia. Alih-alih nama-nama tersebut di atas, adalah Trihatma Haliman dan Sandiaga Uno menjadi nama yang penulis jadikan contoh dalam tulisan kali ini. Apa pasal penulis mencantumkan nama-nama orang kaya khusunya dua nama terakhir ? Pertanyaan tersebut akan terjawab pada penjelasan selanjutnya. Posting kali ini memang berbeda dari biasanya, tulisan bebas (artikel) kali ini disusun sebagai tugas mata kuliah Lingkungan Ekonomi dan  Bisnis yang diampu oleh bapak Dr. Supawi Pawenang, SE,MM pada Program Pasca Sarjana Uniba Surakarta.
Siapa yang tak mengenal Sandiaga Uno ? Pengusaha muda yang digadang-gadang menjadi calon gubernur DKI penantang incumbent ? Nama Trihatma Haliman mungkin asing di telinga pembaca, namun jika menyebut Agung Podomoro Grup hampir seluruh masyarakat mengenalnya sebagai raksasa developer properti Indonesia yang kini tengah tersandung masalah suap reklamasi Pantai Jakarta Utara. Penulis disini tidak akan membahas kursi panas calon gubernur DKI ataupun masalah suap-menyuap, melainkan menyoroti kisah sukses dua pengusaha tersebut. Sandiaga Uno, tentu saja tidak serta merta menempati urutan ke-47 di tahun 2014. Jatuh bangun dalam bisnis telah dialami beliau sebelum mencatatkan dirinya dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 460 juta Dollar. Satu hal yang penulis catat adalah kesukaan beliau pada olahraga, dengan aktif mengikuti even lari jarak jauh untuk menjaga kesehatan dan menambah relasi (https://studentpreneur.co/blog/seri-orang-terkaya). Trihatma Haliman, generasi kedua keluarga Haliman adalah orang di balik kesuksesan Agung Podomoro Group (https://studentpreneur.co/blog/seri-orang-terkaya). Bapak usia 61 tahun ini lekat dengan prinsip bisnis 4C yaitu cincay, cengli, cuan dan chemistry. Cincay berarti enak sama enak yang dimaksudkan bahwa pebisnis harus menciptakan suasana enak sama enak ke semua orang, pelanggan, dan partner. Cengli berarti masuk akal, adil, jujur dan bisa dipercaya. Dalam bisnis kepercayaan itu penting. Bisnis membutuhkan cuan yaitu keuntungan bagi pebisnis. Sedangkan chemistry artinya harus menjaga hubungan baik dengan semua orang dengan semua orang yang punya hubungan dengan perusahaan.
Prinsip bisnis kedua orang sukses tersebut memiliki kesamaan pada poin komunikasi. Menjaga hubungan baik dengan semua orang yang punya hubungan dengan perusahaan baik di dalam maupun di luar perusahaan sangat dibutuhkan agar operasional perusahaan berjalan dengan optimal sehingga  menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Pengusaha perlu menambah relasi yang berguna untuk ekspansi bisnis dan menambah keuntungan-keuntungan lain seperti kemudahan akses bahan baku, tenaga kerja, perijinan, marketing  bagi perusahaan. Membangun relasi dalam bisnis sekaligus menjaga hubungan baik dengan semua orang yang punya hubungan dengan perusahaan dapat ditempuh dengan berbagai cara.
Silaturahmi merupakan salah satu cara membangun jaringan dan relasi dalam bisnis secara Islami. Silaturahmi (shilah ar-rahim dibentuk dari kata shilah dan ar-rahim) yang secara bahasa berarti hubungan kekerabatan. Ada juga yang mendefinisikan silaturahmi sebagai tali persahabatan atau tali persaudaraan sehingga bersilaturahmi berarti mengikat tali persahabatan kapan saja yang harus dilanjutkan oleh anak keturunannya. Meskipun keutamaan silaturahmi  adalah dengan kerabat, prinsip silaturahmi dapat diterapkan ketika pebisnis membangun jaringan dalam menjalankan usahanya. Dengan silaturahmi, pebisnis dapat menjalin relasi yang baik dengan banyak orang, bukan hanya sekedar orang yang berinvestasi terhadap bisnis, namun juga dengan orang baru yang nantinya akan membantu mengembangkan bisnis.
Silaturahmi antar sesama pebisnis dalam suatu komunitas, akan membantu seorang pebisnis menemukan orang yang  menghadapi persoalan dalam usaha yang hampir sama dengan yang sedang dialami. Silaturahmi antar sesama pebisnis menjadikan adanya mentoring dari rekan sesama bisnis sehingga bisa membantu dalam pengambilan keputusan. Silaturahmi menjadikan seseorang mengenal banyak pribadi lain, sehingga pola pikir akan menjadi lebih terbuka dan mengetahui  akan adanya kesempatan baru yang bisa diraih dalam bisnis. Dengan bersilaturahmi, pebisnis dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat digunakan dalam mengembangkan usaha.
 Silaturahmi dengan pelanggan juga sangat berperan terhadap keberhasilan suatu usaha. Membangun silaturahmi dengan komunitas pelanggan menjadi sebuah trik marketing yang efektif, sehingga informasi mengenai produk barang atau jasa bisa tersampaikan dengan cepat. Silaturahmi memungkinkan pebisnis berhadapan langsung dengan pelanggan sehingga terjadi komunikasi dari mulut ke mulut mengenai produk barang dan jasa yang ditawarkan. Seperti yang diketahui, seseorang gemar berbagi informasi kepada rekan dan sahabat mereka termasuk membicarakan tentang usaha apabila ada yang berkaitan dengan topik pembicaraan. Tentunya, hal tersebut menjadi lahan promosi gratis bagi perusahaan.
Silaturahmi yang terjalin dengan baik menjadikan seorang pebisnis mendapatkan berbagai informasi yang berguna bagi bisnis sekaligus kehidupan personalnya. Seperti yang kita ketahui, sebagai umat muslim telah diperintahkan oleh Allah SWT (QS An-Nisaa:1)  sehingga pebisnis yang tak ragu untuk membuka tali silaturahmi, akan mendapat kepercayaan pelanggan dan orang yang berhubungan dengan perusahaan. Dalam berbisnis, kadang kala tujuan bisnis dan tujuan pemerintah tidak sejalan sehingga mengakibatkan pertentangan. Dalam hubungan ekonomi global, bisnis dapat menghadapi pemerintah yang mempunyai kekuasaan dan mungkin berhadapan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap bisnis. Silaturahmi dapat menjadi pedoman bagi pebisnis untuk tetap berada di koridor legal yang mendorong hubungan positif bisnis dan pemerintah. Hubungan kooperatif bisnis dan pemerintah yang labil dapat dijembatani dengan silaturahmi pebisnis sehingga terjadi sebuah kesepakatan yang baik untuk kedua belah pihak, masyarakat sebagai konsumen, pesaing dan stakeholder bisnis lainnya.
Pada sebuah perusahaan terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah           penting untuk kelangsungan berjalannya perusahaan yang terdiri dari pimpinan dan karyawan                   ( www.irmanfsp.tk ). Di antara kedua belah pihak harus terjalin two way communications untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam perusahaan dalam satu tujuan. Silaturahmi menjadi cara terbaik untuk menjalin komunikasi antar pribadi dan kelompok dalam perusahaan. Perilaku komunikasi dengan cara silaturahmi yang cenderung santun dengan memperlakukan orang lain sebagai saudara akan mencairkan hubungan antara atasan-bawahan yang cenderung kaku sehingga memungkinkan terjadinya miss komunikasi yang dapat mengancam keberlangsungan perusahaan. Hubungan baik antara karyawan dan top manajemen melalui silaturahmi bisa meningkatkan motivasi yang berdampak pada meningkatnya produktivitas karena karyawan dengan suka rela memberikan tenaga dan pikiran pada perusahaan. Ide-ide baru dari karyawan terhadap pengembangan perusahaan maupun solusi permasalahan dalam perusahaan dapat tersampaikan dengan baik dengan dibukanya tali silaturahmi antar personal dalam perusahaan.
Sandiaga Uno, Trihatma Haliman bahkan Donald Trump sekalipun secara tidak langsung menerapkan prinsip silaturahmi dalam membangun bisnis mereka. Otobiografi pengusaha-pengusaha sukses selalu mencantumkan kiat sukses mereka dalam berbisnis dengan cara membangun kerjasama antar personal dalam perusahaan dan menambah relasi bisnis dengan orang lain yang nantinya berperan dalam perkembangan bisnis mereka. Silaturahmi adalah cara terbaik yang diterapkan dalam manajemen, karena silaturahmi menciptakan lingkungan bisnis  ideal dan memiliki nilai-nilai keagamaan yang membawa pengaruh positif terhadap perusahaan dan pribadi-pribadi penggerak perusahaan.


Tidak ada komentar: