Jumat, 21 Mei 2010

Nge-Lab

Akhirnya setelah kurang lebih satu tahun aku tidak menjamah peralatan macam tabung reaksi, pipet, beker glass dan alat-alat laboratorium lainnya, saat ini aku kembali berurusan dengan alat dan bahan kimia. Namun semua itu bukanlah bagian dari kegiatan belajar mengajar yang dulu selalu rutin kusisipkan di tengah banyaknya teorema, melainkan menjadi sebagian dari tugasku saat ini yang jauh dari kata 'mengajar'. Kembali memasuki ruangan khusus dengan berbagai peralatan rawan pecah, menghirup aroma khas macam-macam bahan kimia membawa angin segar untuk mengurangi jenuh dan beban dari pekerjaanku kali ini. Sebuah tugas sampingan tanpa bayar yang dengan senang hati kulakukan meskipun harus menyelesaikannnya di luar jam kerja. Meskipun aku bukanlah orang yang terampil dan teliti dalam melakukan apa yang dulu biasa disebut dengan praktikum, kali ini aku berusaha memaksimalkan kemampuanku berbekal sedikit pengalaman sewaktu sekolah dan mengajar dulu. Lambat laun rasa kaku, takut dan sembrono akibat lama tidak berkutat dengan bahan kimia yang cukup riskan berhasil kuatasi. Tanpa canggung aku melakukan analisis C organik dan N organik baik pada bahan baku maupun produk jadi yang menjadi syarat utama untuk bisa dipasarkan. Aku pun mulai terbiasa menggunakan alat-alat meski masih harus mengulang beberapa kali ^_^ BAu menyengat, panas di kulit karena terciprat asam sulfat, gatal gara-gara terpercik basa kuat menjadi peristiwa rutin tiap hari. Di balik itu semua, kesibukan dalam laboratorium meskipun monoton setiap harinya tetap saja menjadi obat pusing lumayan manjur di tengah peliknya persoalan sebuah perusahaan manufaktur yang seolah tak ada habisnya.

Tidak ada komentar: