Senin, 08 Oktober 2012

Tiga Minggu

Tiga minggu terbebas dari tugas rutin cukup membuat segar suasana dengan berada di lingkungan baru dan rutinitas baru. Meskipun satu dua hal terasa mengganggu, secara keseluruhan pengalaman selama tiga minggu di asrama cukup berkesan dan setidaknya menambah ilmu yang entah bisa diterapkan dalam tugas pokok sehari-hari atau tidak. Berkenalan dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang yang pada akhirnya menjadi saudara menjadi awal dari bagian jaring koneksi yang mungkin suatu saat dibutuhkan keahliannya. Belajar menumbuhkan disiplin diri sebagai modal keprofesionalan di dunia kerja. Mempelajari materi-materi yang disajikan dengan apik sehingga mengusir kebosanan maupun rasa kantuk yang selalu menyerang ditengah-tengah padatnya jadwal nan menguras energi. Gembira, sedih, marah semua rasa bercampur membentuk pemahaman baru akan karakter seseorang, membuat lebih bijak dalam mengambil keputusan, lebih jauh dalam memandang suatu hal sehingga bisa mempertimbangkan dari berbagai sudut. Berbagi pengalaman dengan teman-teman semakin menambah wawasan yang pasti suatu saat akan berguna. 
Tiga minggu demikian berkesan, bukan hanya karena mendapat pengalaman pertama diinfus ^^, tapi lebih karena disitulah keberanian untuk berpartisipasi bisa muncul, pengakuan akan kemampuan yang selama ini dianggap tak ada, kemauan untuk bersosialisasi, semua itu menjadi awal yang baru dan semoga tak kembali sirna ketika kembali ke habitat asal. Maklumlah situasi lingkungan kerja selama ini tak mendukung untuk perkembangan personal baik dari segi profesional maupun entertainment. Yang ada hanyalah kedisiplinan semu berlandaskan prinsip "ABS", suatu kondisi yang tidak pas untuk pengembangan diri.
Tiga minggu, serasa lama dan berat di awal, tapi cepat dan menyenangkan di akhir. Perjuangan tiga minggu yang sebagian besar bertujuan untuk membuang huruf 'c', meraih 100% dengan tujuan sampingan utama mewujudkan komitmen yang telah dibuat. Tiga minggu, semoga menjadi awal dari kesuksesan. Sukses mengubah kelemahan diri menjadi kekuatan untuk maju mencapai tujuan. Berani dan siap tampil ke depan, mengeksplor kemampuan diri.

Tidak ada komentar: