Minggu, 22 Februari 2009

I Miss You


"According to reports by SkySport24, there is more bad news for Milan fans surrounding Alessandro Nesta. The defender's back has been giving him problems again, so much so that this morning he was reportedly unable to get out of bed.

Berita yang dilansir dari sebuah harian olahraga tersebut membuatku kecut. Terhitung sejak akhir musim kompetisi tahun lalu, kesempatanku menyaksikan penampilan pesepakbola idolaku ini sangatlah sedikit. Usai terkena cedera ketika menjadi skuad tim Azzuri pada Piala Dunia terakhir, masalah cedera semakin sering menimpa defender kesayanganku ini. Pada musim kompetisi tahun ini bahkan, Nesta belum pernah sekalipun tampil di lapangan. Aku pun harus gigit jari, mengingat impianku untuk melihatnya bermain bersama "suami-suami" Nyonya Milanisti lainnya pupus. Keadaan ini membuatku resah, ketidakhadiran Nesta di lapangan tak urung membuatku kurang bersemangat untuk 'stand by' di depan tv. Jangankan siaran langsung tengah malam, pertandingan yang dijadwalkan sekitar pukul sembilan waktu Indonesia pun kadang tak kuikuti dengan serius. Harap diingat, aku bukanlah maniak sepak bola 100% ^^. Kuakui lama-lama aku sedikit terbiasa dengan tidak adanya Nesta. Di awal kompetisi, sebisa mungkin aku menyaksikan duel Milan khususnya saat Milan menjamu lawan di San Siro. Apalagi kalau bukan berharap melihat Nesta yang duduk di bangku penonton. Di samping menyemangati skuad Milan, jika beruntung aku bisa melihat sosok Nesta yang asyik memperhaikan teman-temannya berlaga. Lumayan untuk mengobati kehausanku akan Nesta sebagai sosok yang hidup dalam artian tidak berupa gambar mati yang tiap hari kupandangi di dinding tempat tidurku. Namun seminggu yang lalu, tak disangka aku merasakan kerinduan yang luar biasa akan sosoknya di lapangan. Iseng melihat slide show yang terpampang di tampilan blog ini, seketika timbul keinginan untuk membuka kembali kumpulan 'all about Nesta' milikku yang hingga kini kusimpan baik-baik. Berkali-kali aku mengucapkan pertanyaan yang sama kepada seorang teman yang rajin mengikuti berita seputar sepakbola. Beberap kali optimis akan come back-nya Nesta ke lapangan, berkali-kali pula aku kecewa dengan absennya Nesta. Berita terakhir bahkan membuatku semakin khawatir. Menurut biografi mengenai Nesta, pilihannya untuk menjadi seorang pemain sepak bola sedikit banyak dipengaruhi oleh saran dokter untuk mengobati kelainan pada tulang punggungnya. Tak dinyana, setelah mencapai puncak kejayaan sebagai seorang pemain bintang, Nesta harus terpuruk dengan cedera lama ini. Akankah karirnya akan berakhir ? Dengan antusias aku menelusuri pemberitaan sepuar Nesta. Rupanya, dia sedang berjuang dengan penyakitnya hingga berobat ke Amerika sana. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Nesta akan melakukan operasi untuk menyembuhkan sakit pada punggungnya itu. Membaca semua ini, aku semakin terenyuh. Kerinduanku semakin bertambah besar. Dengan sepenuh hati aku mendoakan kesembuhannya. Walau dari jauh dan tak terdengar olehnya, aku selalu berharap Nesta dapat tampil bersama Milan kembali, menjadi salah satu pilar yang dapat diandalkan untuk menjaga daerah pertahanan Milan.

Tidak ada komentar: