Kamis, 23 April 2009

Banjir Komik

Pagi itu seperti biasanya, aku melenggang dengan santai menuju tempat rutinitas. Ketika sampai di pintu gerbang, aku merasa kaget bukan kepalang. Surprise yang membuatku bersemangat tersebut terpampang dalam bentuk sebuah spanduk bertuliskan "Super Book Fair 2009, Up Grade Your Book". Pameran ini menjadi yang kedua kalinya digelar di daerahku. Meskipun pernah kecewa dengan penyelenggaraan book fair pertama, penuh semangat aku bersama temanku sesama penggila buku, mengunjungi tempat pameran. Sekedar melihat-lihat stan, syukur-syukur menemukan sesuatu yang menarik untuk dikoleksi, plus aku tergiur dengan iming-iming bagi-bagi ribuan buku gratis ^^. Sesampainya disana, aku melihat antrean panjang pengunjung di sebuah loket. Heran dengan apa yang terjadi, aku bergegas masuk ke ruangan yang sama dengan dulu. "Oh, rupanya mereka sedang mengantri pembagian buku gratis ", tukasku kepada temanku setelah membaca sebuah pengumuman tentang cara memperoleh dan mengambil bonus buku tersebut. Tak lama kemudian mataku dengan segera tertumbuk pada sebuah stan di ujung ruangan. Ya, sebuah stan yang memajang tulisan buku murah 10.000-an, 5000-an, dsb. Wow, ini dia ! Stan semacam inilah yang selalu menjadi incaranku di setiap pameran. Begitu aku memasuki satu-satunya stan yang penuh sesak tersebut, serta merta aku menjerit kegirangan ! Tepat di bagian pojok ruangan, nampak gundukan komik lengkap dengan tulisan 3000-an tertera di selembar kertas yang tertempel di dinding. Tanpa buang waktu lagi aku segera menyerbu tumpukan ratusan komik tersebut. Tanpa malu-malu dan penuh semangat, satu demi satu komik-komik yang berserakan kuambil, dan kutata dengan rapi untuk mempermudah pencarianku. Untunglah, hari itu aku berbekal uang cukup. Tak disangka komik-komik yang ada begitu beragam dan masih dalam kategori baru. Tanpa butuh waktu lama, tumpukan komik yang akan kubeli pun meninggi. Hari itu aku benar-benar puas, selain mendapat beberapa seri koleksi komikku yang belum lengkap, aku juga memperoleh judul baru lengkap dengan harga murah ^^. Meskipun pulang dengan tas menggelembung, aku merasa belum puas juga. Entah mengapa keinginan untuk mengunjungi pameran itu lagi sebelum berakhir begitu membuncah. Dengan penuh tekad, meskipun lelah sepulang dari tempat kerja aku bergegas menuju tempat itu lagi. Wah, suasana malam begitu berbeda dengan siang hari. Gedung pameran nampak penuh dengan lalu-lalang orang yang asyik memilih-milih buku. Dan untuk kedua kalinya aku merasa 'surprise'. Ketika masuk ke stan yang satu itu, aku sempat kecil hati, tumpukan komik yang kemarin menggunung, menyusut menjadi sepertiganya. Pupus sudah harapanku untuk menambah koleksiku sekaligus melengkapi komikku yang hilang gara-gara dipinjam tak kembali. Tak sengaja aku membaca tulisan yang tertera di sebuah pintu. Mengikuti petunjuk pada tulisan itu, aku memasuki sebuah ruangan. Dan betapa kaget atau lebih tepatnya syok ^^ ketika di ruangan luas itu tergeletak timbunan komik-komik yang jauh lebih banyak dari sebelumnya. Setelah sejenak menata kembali benakku, tanpa ba bi bu lagi aku merambah ribuan komik-komik Jepang yang tersebar di seluruh ruangan. Untuk kedua kalinya, aku pulang dengan hati puas, girang dan bahagia meskipun isi kantung terkuras ^^.
Book Fair kali ini tergolong sukses untuk ukuran daerahku. Dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang jauh lebih banyak dari Book Fair sebelumnya. Entah karena tergoda dengan iming-iming buku gratis atau karena keinginan untuk menambah daftar bacaan, yang jelas animo masyarakat tentang buku menunjukkan respon positif. Meskipun jumlah stan yang ada masih sedikit, setidaknya warga Kebumen mulai menunjukkan minat terhadap buku. Tak sedikit, orang tua yang membawa putra-putrinya, membiarkan mereka bebas memilih bacaan yang disukai sepanjang itu sesuai dengan usianya. Sikap gemar membaca rupanya semakin bertumbuh di masyarakat. Hal yang sangat bagus dan perlu untuk lebih digalakkan, karena dengan membaca wawasan akan semakin bertambah. Pikiran pun semakin terbuka dengan ide-ide baru, pengetahuan terkini dan jiwa akan semakin bertambah dewasa. Semua itu bisa diperoleh dengan membaca sebuah buku. Slogan buku adalah jendela dunia, memang benar adanya.

Tidak ada komentar: