Rabu, 24 Juni 2009

Demam Dorama


Akhirnya tanpa pikir panjang lagi, aku memutuskan untuk mendapatkan sesuatu yang sudah kuinginkan sejak dulu. Gara-gara sms dari seorang teman, serta merta membuatku tergiur dan tak lama kemudian aku pun menguras kantong demi sesuatu yang meskipun bukan kebutuhan primer namun cukup signifikan bagiku. Walhasil tiga hari ini terhitung sejak hari Minggu kemarin, aku memuaskan diri dengan sederet anime kesayanganku. Lagi-lagi karena pengaruh sahabatku, tiga hari ini aku pun kekurangan waktu tidur. Bagaimana tidak jika setiap hari kuhabiskan dengan maraton dorama yang tentu saja hasil 'rampokan' ^^.
Dorama ? Ya, istilah ini mungkin agak asing bagi mereka yang bukan penggemar komik-komik Jepang. Aku mengenal istilah ini dari sebuah majalah yang khusus membahas seputar komik alias manga yang kini semakin digemari oleh khalayak. Jika di Indonesia, kita mengenal sinetron, maka dorama tak lain adalah padan kata dari sinetron yang diproduksi oleh negeri Sakura alias Jepang. Jika ditelisik dari sudut bahasa, kemungkinan istilah dorama berasal dari kata 'drama' yang disesuaikan dengan lidah orang-orang Jepang sana. Ya, dorama adalah sebuah kisah berseri macam sinetron yang akhir-akhir ini mulai marak lagi ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi swasta kita. Bedanya jika sinetron-sinetron kita cenderung monoton dengan tema dan penggarapan yang begitu-begitu saja, dorama lebih beragam baik dari sisi cerita maupun latar belakang sehingga dorama lebih menarik. Tak heran jika beberapa tahun lalu pernah terjadi 'booming' dorama di televisi.
Dorama pun kini tak melulu hasil olahan Jepang, sinetron-sinetron buatan Korea, Taiwan maupun Hongkong pun acapkali disebut dengan istilah tersebut. Siapa yang tak kenal dengan kisah fenomenal Jang Geum dalam Jewel In The Palace ? Aku masih ingat ketika serial tersebut ditayangkan, orang-orang tua muda dengan setia mengikuti kelanjutan kisahnya. Indonesia pun pernah dihebohkan dengan serial Meteor Garden. Kisah yang diangkat dari komik Jepang berjudul Hana Yori Dango ini demikian sukses hingga melambungkan para pemerannya. Khalayak pun dibuat menangis haru ketika menyaksikan kegigihan Aya dalam One Liter of Tears. Itu barulah tiga dari sekian banyak judul dorama yang pastinya menyedot perhatian pemirsa televisi. Saking populernya dorama-dorama tersebut, menyebabkan insan sinetron pun tergiur untuk membuat kisah-kisah tersebut dalam versi Indonesia kalau tidak bisa dikatakan dengan gamblang sebagai penjiplakan ^^.
Mengapa dorama demikian diminati masyarakat ? Pendapat pribadiku menyatakan jika dorama lebih baik kualitasnya dari pada sinetron. Kisah dalam dorama demikian variatif, membuat pemirsa tak bosan dan terus larut dalam cerita baru yang segar dan menggigit. Dorama tidak melulu menyajikan figur teraniaya dengan gaya hedonis yang mencolok layaknya sinetron yang mendayu-dayu. Dorama menyajikan kisah-kisah yang masuk akal tanpa bumbu-bumbu dramatis berlebihan. Dalam dorama jarang sekali hitam putih antara protagonis dan antagonis dinyatakan dengan begitu gamblang. Demikian pula dengan para aktor dan aktrisnya, mereka memainkan karakter masing-masing dengan wajar, hingga tak jarang pemirsa jatuh iba pada tokoh antagonis sekalipun. Ya, sepanjang dorama-dorama yang telah kutonton, peran si jahat dalam sebuah dorama pastilah memiliki sebuah alasan yang menjadikan tokoh itu berperilaku layaknya seorang antagonis. Bandingkan dengan sinetron, pemeran antagonis entah demikian menjiwai atau sekedar over akting dengan mimik muka jahat berlebih yang dari awal cerita hingga akhir (dengan catatan sinetron itu dinyatakan tamat ^^) terus menganiaya tokoh utama yang biasanya digambarkan sebagai gadis cantik bernasib malang. Dorama menggambarkan latar belakang masing-masing karakter sesuai porsinya. Lain dengan sinetron yang mengutamakan gaya 'lux'. Jika tokoh Aya selalu naik sepeda ke sekolah, maka siswa-siswi setingkat SMP dalam sinetron Bidadari mengendarai mobil sendiri meskipun jelas-jelas melanggar aturan. Nah, terlihat perbedaannya bukan ?!
Belakangan ini marak dorama-dorama yang ceritanya berasal dari komik-komik terkenal alias live-action. Sukses dengan Hana Yori Dango yang telah dibuat lebih dari tiga versi termasuk versi Indonesia, dorama berbau manga pun menyusul untuk beredar. Sebut saja Hanazakari no Kimi Tachi e yang diambil dari komik For You In Full Blossom, The Rose dari manga For The Rose dan Nodame yang juga dari komik berjudul sama. Anehnya meskipun dorama tersebut merupakan versi hidup dari tokoh-tokoh rekaan, dorama tetap mengasyikan untuk ditonton. Perbedaan kecil dengan versi komik jarang sekali terasa mengganggu bahkan semua dianggap wajar sebagai wujud adaptasi menjadi bentuk tiga dimensi. Berbeda dengan insan sinetron kita yang mencoba mengambil langkah serupa. Dimulai dari membuat versi dorama hingga menyuguhkan sinetron yang diambil dari komik (sayangnya sedikit sekali penonton yang tahu ^^), justru menghasilkan sesuatu yang tidak bermutu. Salah satu hal krusial yakni seringnya produsen mengubah jalan cerita akibat rating tinggi hingga akhirnya penonton dibuat jenuh dengan kisah yang berputar-putar dan jauh dari kata 'the end'. Produsen kurang lihai dalam mengolah hingga versi yang dihasilkan cenderung kurang bagus dibanding dengan versi aslinya.
Menilik kualitas sinetron yang kurang bagus baik dari segi cerita, penjiwaan pemain terhadap sebuah karakter maupun dari segi pendidikan dan pesan yang ada, maka aku pun tak urung lebih menyukai dorama-dorama yang semakin membanjir. Berbekal koleksi baru hasil jerih payah pribadi, aku pun terhanyut dalam gelak tawa dan tangis salam sebuah dorama.

3 komentar:

PoENYa-koe mengatakan...

yooo... hee semalem jg lg nonton hanago 2. heuheu... dorama lg menjamur!! yg jepang tentunya.. yg korea mandarin ga doyan!! hahaha.. :P

Gufy mengatakan...

Lg pesta dorama nh ye *.* sprti ktq kmrn,kl tmnmu pny Movie korea Overspeed Scandal,pnjm dh.flmny lucu & yg plng pntng lagunya bgs2 lho! Yg plng pntng tr jd bs ntn Anime #####i yak! Dorama yg aq kangen pngn lht tuh,Doramai Jpn: My Madona.tmnmu pny g?

siwi mars mengatakan...

waaa ada sano izumi-kun ehehe..minta jadwale dorama yg lg tayang donggg..huhuuu aku jarang nonton tipi nih...