Senin, 15 Juni 2009

Perfect Day


Akhirnya satu pekerjaan selesai, meskipun masih khawatir menunggu hasil akhir. Minggu 14 Juni ini menjadi satu hari yang tak sabar kunantikan. Di hari ini, satu lagi sahabatku yang melepas masa lajangnya. Jauh hari aku bersama sahabat yang dulu tergabung dalam kelompok yang sama mempersiapkan segala hal untuk hari ini dengan seksama. Mulai dari bingkisan kenang-kenangan hingga kostum beserta aksesorisnya ^^. "Wah repot amat ya", demikian komentar kami berdua sambil cekikikan menertawakan kekonyolan kami berdua untuk menghabiskan waktu di hari Minggu ini. Sekitar pukul dua siang, kami pun berangkat menuju lokasi resepsi sesuai dengan yang tertera di kartu undangan yang tiba seminggu lalu. Seperti yang kuharapkan, dengan menghadiri pesta sakral sahabatku ini, aku tidak hanya unjuk muka memberi selamat, turut bahagia dengan mempelai berdua, namun bertemu dengan orang-orang yang dulu kukenal. Tak pelak reuni kecil pun terjadi di sela kegiatan mencoba berbagai hidangan yang ada. Gelak tawa mengiringi gurauan dan cerita yang sebagian berisi tukar kabar masing-masing. Maklum sekian lama tak bertemu, penampilan yang berubah selalu menjadi hambatan ingatan yang sudah agak kabur. Tak terasa dua jam sudah aku dan teman-teman berkumpul, menghabiskan waktu dengan obrolan ringan yang sesekali mengenang masa lalu.
Pulang dari gedung Sasana Harjuna, aku menyempatkan diri untuk mampir ke rumah sahabatku (Jie Jie). Nah, mumpung ada kesempatan aku pun 'merampok' novel-novel koleksinya yang belum pernah kubaca ^^. Lumayanlah untuk menyingkirkan jenuh akibat bacaan di rumah sudah kulalap habis.
Sesampainya di rumah, waktu menunjukkan pukul setengah lima petang. Dan tiba saatnya 'stand by' di depan televisi, apalagi kalau bukan untuk menyaksikan ajang balap motor paling bergengsi yang kutunggu-tunggu. Seperti biasa ajang Moto Gp diawali dengan race dari kelas 250 cc. Meskipun di kelas ini aku tidak mempunyai rider favorit, aku tetap antusias menyaksikannya. Maklum dari beberapa race yang lalu, kelas ini menjanjikan balapan yang seru dan mendebarkan. Sayang, usai satu pembalap yang menurutku paling atraktif di kelas ini harus keluar dari arena. Alhasil, balap kali ini terasa kurang menggigit. Race pun berlanjut menuju kelas 125 cc. Race yang lumayan membuatku tertawa dengan kejadian konyol yang dilakukan oleh salah seorang pembalap ^^.
Dan akhirnya balap seri Cataluna kelas 500 cc alias MotoGp pun dimulai. Tak sabar aku menantikan aksi menawan yang kutunggu-kutunggu di setiap penampilan seorang The Doctor. Start di posisi dua, The Doctor melesat membuntuti rekan setimnya. Kompetitor utama tahun lalu pun ikut memburu di belakangnya. Cuaca cerah yang amat mendukung balapan, rupanya membuat The Doctor 'on fire'. Setelah melewati empat putaran, Vale berhasil merebut posisi pertama sementara. Pertarungan menjadi semakin menarik karena tandem the Doctor yang menurutku bakal menjadi ahli warisnya kelak terus berjuang untuk menjadi yang pertama. Persaingan sesama tim Fiat Yamaha ini semakin seru dan menegangkan pada lap-lap terakhir. Susul menyusul penuh ketegangan yang menampilkan teknik tingkat tinggi dan diembeli dengan adu nekat membuatku gemetar tak terkendali. Teriakan kemenangan pun terlontar ketika detik-detik menegangkan di tikungan terakhir akhirnya berhasil membawa The Doctor menjuarai seri untuk ke-99 kalinya. Tak pelak lagi deretan kalimat-kalimat sanjungan mengenai race terhebat musim ini pun mengalir via sms. Akhirnya hari ini pun ditutup dengan kegemilangan penampilan The Doctor yang lama kunantikan. Setelah dua race yang berlalu dengan hasil mengecewakan, kali ini rupanya Vale membuktikan bahwa dia masih eksis di dunia balap. "Belum saatnya pensiun, Guf", demikian salah satu komentarku kepada seorang sahabat yang dulu pernah mengatakan mungkin sudah saatnya The Doctor lengser dari Moto GP. Demikianlah, hari Minggu ini menjadi satu hari menyenangkan yang telah lama kutunggu di sela-sela rutinitas yang membosankan.

1 komentar:

Gufy mengatakan...

Btl Perfeck Day dh,Rosi hr itu membalap dngn sempurna!Sebagai pndkng Rosi aq sng bngt dia mng dngn dramatis gt,apalagi dlm bbrp sr sblmny kn dia ggl juara.Btl kt km dia mmng blm wktunya pensiun.Kl dia pensiun tr dukung sp lg dunk? Btw M2M-nya kmrn enak g *.*?Pokoknya sebagai sesama pndkung Rosi,bs qt katakan GP Catalunya kmrn mrpkn blpn terdsyat,plng rame & plng menegangkn dh.Pknya HIDUP ROSSI!!!!!!!