Senin, 29 Juni 2009

Time to 100


“This is a very emotional moment and for sure I will remember this 100th victory for the rest of my life. When I reached 70, 100 seemed a long way away but here I am and it has been great, great fun getting here. It is down to so many people, like Jeremy and my guys who have been with me for ten years and all of the team who always give 100% and always give me the best bike possible. Especially however I have to thank the friends who have been with me my whole life and my father Graziano, who won here in Assen 30 years ago when I was a baby, and my mother Stefania, because they have always supported me. It’s great to reach this moment here at Assen because it’s the ‘Cathedral’ of motorcycle racing and the most historic track we go to. Today was a perfect race – I got a great start and my bike was incredible which meant that my pace was very strong. In fact I think it was better for everyone’s hearts not to have another last-lap battle like in Barcelona! I had a good advantage from Lorenzo in some parts of the track and it was a great ride for me. Now I have 100 wins and I’m only the second rider to arrive at this number, but Agostini still has 22 more and for me he is still the greatest. 100 is a great result but the atmosphere in our team is wonderful and the motivation is still as high as ever – we want to win a few more races together yet!"

Sabato alias hari Sabtu dalam bahasa Italia menjadi hari bersejarah sekaligus menggembirakan bagi semua fans Valentino Rossi termasuk aku ^^. Setelah gagal melakukan perayaan gelar ke-100 di kampung halaman Mugello, akhirnya momen yang ditunggu -tunggu pun terjadi juga. Keberhasilan memenangi duel di race sebelumnya rupanya menjadi modal sekaligus pemacu semangat bagi The Doctor untuk mewujudkan gelar ke-100nya. Tahun ini sirkuit Assen menjadi panggung spesial The Doctor, hasil yang berbalik dari race musim lalu. Start dari pole position, start kurang sempurna (kebiasaan buruk Vale nih ^^) membuat Rossi tergeser dari posisi pertama. Namun dengan geberan sempurna motornya Rossi berhasil melewati rival-rivalnya dan mengambil alih posisi pertama hingga race berakhir. Penampilan Rossi makin sempurna ketika sedikit demi sedikit dia meninggalkan rival utamanya sehingga memperbesar jarak diantara mereka. Rossi akhirnya menaklukan sirkuit Assen dengan mencatat hattrick melalui pole position, fastest lap dan menjuarai seri ini.
Namanya juga Rossi, seperti yang sudah-sudah keeksentrikannya dalam merayakan hari bersejarah selalu menarik perhatian. Menjadi pembalap kedua yang mencapai kemenangan ke-100 sejak penampilan pertamanya di kelas 125 cc menjadi momen penting untuk diabadikan. Aku yang sudah tak sabar menanti kejutan dari The Doctor, sesaat bingung ketika melihatnya turun dari motor dan mendekati krunya yang membawa gulungan kain. Sempat mengira The Doctor kembali melakukan grafir pada helm seperti tahun lalu, aku pun terperangah dan tak lama kemudian tergelak ketika spanduk sepanjang 25 meter dibentangkan. "Wow keren", pikirku saat itu. Ya, rupanya persiapan untuk menyambut gelar ke-100 ini sudah dilakukan dengan matang. Spanduk yang direntangkan itu berisi foto-foto kemenangan Rossi dari awal ketika masih berusia 17 tahun hingga ke-99 dan ditutup dengan angka 100.
Itulah Rossi yang mencatatkan kemenangan ke-40 bersama Yamaha, adalah sosok yang sulit dicari tandingannya. Tidak saja karena mampu membuat balapan atraktif dengan skillnya yang luar biasa namun juga polahnya yang unik. Meskipun race di Assen ini jauh kurang menggigit dibanding duel maut di Cataluna lalu, fans The Doctor pastilah turut merayakan kemenangan pemilik nomor 46 ini. Catatan gemilang setelah keterpurukan di Mugello menjadikan penampilan The Doctor patut ditunggu di seri Laguna Seca minggu depan. Harapan menyaksikan ketangguhan Rossi seperti tahun lalu pun mencuat. Melihat hasil dari tujuh race yang telah digelar, bisa dikatakan persaingan untuk merebut gelar juara dunia 2009 semakin kompetitif. Uniknya kejar-kejaran angka justru terjadi di sesama tim Yamaha. Meskipun harus sport jantung setiap menonton balapan, mau tak mau aku mengakui lahirnya calon pewaris The Doctor di masa mendatang. Di tengah kompetisi ketat musim ini jika dilihat dari prestasi ketujuh belas rider, penggemar Moto-GP pun bakal dimanjakan dengan pertarungan atraktif di setiap serinya. Akhirnya it's time for 100. Saatnya untuk selangkah lebih dekat ke pemecahan rekor berikutnya. Bravo The Doctor.

1 komentar:

Gufy mengatakan...

Y akhrny Rossi bs jg mncapai kemenangan yg ke100,sebuah pencapaian yg fantastis menurutq.Wl balapan kemarin tdk trlalu rame&sesengit wktu GP Catalunya kmrn,ada hal yg lbh menarik lagi yaitu perayaan kemenengannya,yaitu dengan membentangkan spanduk setiap kemenengannya mulai dr kemenangan ke1 smpai dngn ke99,sebagai pnggemar Rossi pasti pengin punya,cm 1 mslhny,mau dipasang dimana cb spanduk segede itu *.*!