Sabtu, 16 Mei 2009

Kangen

Setelah enam hari menunggu, akhirnya tibalah saat untuk beristirahat. Tanpa ragu aku pun bertolak menuju ke suatu tempat dimana aku menghabiskan beberapa jam untuk relaks. Semikian pula dengan malam ini, tanpa mempedulikan lapar yang mulai menyerang, penuh semangat aku mulai berselancar di dunia maya. Ya, nyaris setiap orang begitu keranjingan dengan dunia maya, tak terkecuali dengan diriku. Nongkrong di warnet menjadi kebiasaan rutinku yang tiga bulan ini menjadi terjadwal gara-gara kesibukan di hari kerja. Berjalan-jalan di dunia maya, menjadi tempat bagiku untuk melepas semua beban. Ketika tak ada tempat untuk berbagi, dunia maya pun menjadi pilihan utama untuk menumpahkan semua kegalauan dan kegembiraan hati. Malam ini pun tak jauh berbeda dengan malam-malam minggu lainnya. Membuka inbox e-mail, melongok ke facebook menjadi hal yang pertama kali kulakukan. Setelah selesai mengecek keduanya, aku pun beralih ke situs favoritku. Inilah alasan utama aku menghabiskan waktu di dunia maya pada malam minggu. Tak sabar aku membuka halaman-demi halaman beberapa judul komik kesukaannku. Mataku tak lepas dari coretan gambar-gambar para mangaka, dalam hati membaca atau lebih tepatnya menterjemahkan dialog-dialog yang semakin lama semakin mendebarkan. Puas membaca kelanjutan serial Detective Conan, Naruto dan One Piece, aku pun lantas beralih ke serial komik Jepang lainnya.
Beberapa hari ini, aku tenggelam dalam kenangan masa lalu. Hal ini berawal ketika aku iseng mengetikkan sebuah nama di situs tertentu. Alhasil, jadilah malam ini dan malam-malam yang lalu, petualanganku di dunia maya diiringi dengan lantunan lagu-lagu khas oriental yang menyejukkan. Seketika benakku pun melayang ke beberapa tahun lalu. Masa ketika aku begitu terpesona dengan keindahan negeri tirai bambu. Tak pelak lagi, deretan nama pemilik wajah manis dan imut berkelebatan di benakku. Suara yang sebenarnya standar-standar saja terdengan begitu lembut membawakan lagu bernada mellow. Ingatan akan keeksotisan negeri seberang membuatku tergerak kembali untuk membuka berbagai hal yang selama ini terlupakan. Ternyata, meskipun aku selalu menemukan hal baru yang lebih indah dan berkesan pada akhirnya aku tak bisa lari dari pesona yang demikian mendarah daging pada diriku.

Tidak ada komentar: