Rabu, 03 Desember 2008

Krisis

Biarpun harga minyak mentah menurun, krisis global tetap berlanjut. Beberapa waktu lalu pemerintah akhirnya menetapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri sebagai salah satu upaya mengatasi dampak krisis dunia di Indonesia. Turunnya SKB empat menteri ini tentu sudah melalui berbagai pertimbangan matang baik resiko maupun dampak langsung demi tujuan jangka panjang. Hasilnya, demonstrasi besar-besaran menentang SKB ini digelar oleh kaum buruh di berbagai daerah. Buruh merasa dirugikan dengan ditetapkannya SKB ini terutama pada masalah finansial. Salah satu poin SKB mengenai upah minimum regional dinilai memojokkan kaum buruh. Pemerintah boleh saja berdalih bahwa turunnya nilai UMR akan memulihkan kembali roda industri yang belakangan ini tersendat. Pada kenyataannya dengan memanfaatkan SKB ini, ada perusahaan yang mulai merencanakan PHK besar-besaran. Sebuah langkah drastis untuk memangkas biaya operasional. PHK diberlakukan untuk menyisir buruh-buruh tetap dengan gaji bulanan tinggi. Untuk mengatasi kurangnya karyawan, perekrutan tenaga baru akan dilakukan. Sebuah langkah kejam namun jitu karena upah tenaga baru hanya berkisar antara UMR yang tentu saja menghemat pengeluaran untuk upah karyawan. Ya, hasil dari pemangkasan upah pekerja ini memang bisa dimanfaatkan untuk memulihkan kas perusahaan sehingga bisa berproduksi kembali. Diharapkan dengan kembali beroperasinya perusahaan baik industri maupun jasa sedikit demi sedikit krisis akan berkurang. Meskipun demikian pemerintah seharusnya memikirkan nasib pekerja yang terkena pemotongan upah dan PHK, bagaimana mereka harus membiayai hidup sehari-hari selama tujuan jangka panjang belum tercapai sementara inflasi terus menerus terjadi. Lagi-lagi kaum kecil selalu menjadi korban yang pertama jatuh untuk kebaikan yang lebih besar.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

semakin miskin semakin tertindas...

sugguh sangat tidak manusiawi...

PoENYa-koe mengatakan...

sensei..ko mw ksh komen yg kmk diatas susah amat! klik komen mlh blk ke blog mba ml..ne aj untung da yg dah komen dlan jd ak nebeng..

mimipiin sapa mba? sapa tw org ntu kangen ma mba..or the worst thing is something bad happen to her/him.. moga saja bukan..
kali aja ak salah..

hmm..bnr bnr tu jgn salah menilai komik tu jelek! baca dan buktikan!
gyahahaha