Minggu, 31 Agustus 2008

Welcome Ramadhan


Bulan penuh berkah yang selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia akhirnya tiba. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah, bulan suci dimana semua pemelukIslam berlomba mencari mendapatkan rahmat berlimpah selama bulan Ramadhan. Rasulullah selalu memberikan kabar gembira setiap kali datang bulan ramadhan. " Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu neraka." (HR Ahmad). Tak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadhan karena bulan itu penuh kebaikan dan turunnya rahmat. Bulan Ramadhan selalu diisi dengan amalan-amalan yang disunahkan pada bulan ini. Membaca Al Quran, menahan hawa nafsu dan kesenangan duniawi, berdoa ketika berbuka puasa, Tahajjud, berlomba dalam bersedekah, beri'tikaf, dan menjauhi larangan agama dilakukan dengan harapan memperoleh pahala dari Allah SWT. Di bulan ini para muslimin dan muslimah menjalankan puasa sebulan penuh, menjalankan perintah Allah. Puasa berasal dari bahasa Arab yaitu asshoum atau asshiyam yang artinya menahan diri. Ibadah puasa menjadi media pelatihan dalam membentuk manusia yang berakhlaqul karimah. Ibadah puasa berarti menjalankan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga melainkan menjaga seluruh anggota tubuh dari perbuatan maksiat yang dilakukan dengan tulus hanya dengan mengharap ridho dari Allah. Puasa tidak sekedar menjalankan perintah agama namun juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dokter HArits bin Kaldah menyatakan bahwa menjaga makan adalah obat dari penyakit. Oleh karena itu dengan menjalankan puasa, tubuh akan terjaga dari asupan makanan yang berlebihan yang dapat menimbulkan penyakit. Dengan berpuasa dapat menurunkan bobot tubuh, mencegah terjadinya stroke karena memperbaiki kadar kolesterol dalam darah, menurunkan tekanan darah, membentuk sel-sel baru, dan mengurangi resiko diabetes. Tentu saja jika puasa dilaksanakan secara sehat. Agar dalam berpuasa tubuh tetap sehat maka perlu memperhatikan gizi yang terkandung dalam makanan saat berbuka atau sahur. Dehidrasi juga harus dihindari dengan memperbanyak minum air dan buah-buahan. Berolahraga ringan bisa dilakukan dan lebih afdol jika dilaksanakan di sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Bulan yang tidak hanya penuh berkat tapi juga sangat bermanfaat ini selalu ditunggu setiap tahunnya. Demikian pula dengan Ramadhan tahun ini, belum juga memasuki hari pertama puasa nuansa ramadhan sudah nampak di berbagai tempat. Di malam hari, riuhnya suara petasan saling bersahutan, langit gelap terlihat terang disinari cahaya kembang api yang indah. Di Indonesia bulan Ramadhan memang identik dengan petasan. Meski dilarang pemerintah, berbagai jenis petasan mulai beredar secara sembunyi-sembunyi. Masyarakat yang tak kebagian petasan pun tak kehabisan akal dengan membuat mercon bambu yang bahkan lebih menggelegar. Bulan Ramadhan ternyata juga membawa berkah bagi para penjual kembang api dan petasan baik penjual kagetan atau musiman. Ormas-ormas berbasis Islam dibantu aparat pemerintah mulai beraksi melakukan penertiban di daerah yang diduga menjadi tempat maksiat untuk menghormati bulan suci ini. Praktek miras, judi dan perbuatan asusila lainnya diberantas habis-habisan dan mendapat ganjaran yang lumayan berat bagi mereka yang tetap nekat melakukannya. Semua yang mengaku umat Islam berlomba-lomba bersedekah, beramal pada kaum papa yang angkanya semakin bertambah saja dari tahun ke tahun. Euforia ramadhan merambah kemana-mana. Memanfaatkan bulan Ramadhan, dunia hiburan beralih fungsi menjadi ajang dakwah besar-besaran. Film televisi maupun sinetron yang biasanya mengumbar hedonisme berubah menjadi tayangan religius yang kadang terlalu absurd untuk dicerna. Jika di hari-hari biasa wajah-wajah indo dengan pakaian modern menjadi figur utama, di bulan ini giliran para alim ulama tampil ke muka untuk mengajak masyarakat untuk bertobat. Publik figur tertentu hampir dipastikan selalu kebanjiran rejeki di bulan puasa ini dengan memandu berbagai macam acara pengantar berbuka puasa maupun menemani saat sahur. Para musisi juga ikutan latah dengan mengeluarkan single-single maupun album bertema religi yang tentu laris manis di pasaran. Tokoh-tokoh masyarakat yang sering muncul di berbagai media tak ketinggalan ikut berbagi berita dengan melakukan kegiatan amal bersama anak-anak yatim. Sungguh bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kebaikan. Sayang, kegiatan tersebut hampir sebagian berhenti jika Ramadhan usai. Seandainya semua tidak hanya terjadi di bulan Ramadhan, niscaya kemerosotan moral dapat dihindari. Apapun yang terjadi aku selalu gembira menyambut kedatangan Ramadhan. Bulan Ramadhan menjadi bulan penyejuk hati dengan segala berkahnya yang insya Allah dapat meningkatkan kualitas iman dan takwaku kepada Allah SWT. Ramadhan kali ini aku berharap dapat mempertebal keyakinanku, menginstropeksi segala kelemahan dan kesalahan yang terjadi di waktu-waktu sebelumnya dan semoga Allah memberikan rahmat dan mengampuni segala dosa. Amin. Keajaiban bulan Ramadhan selalu membekas di benakku. Ramadhan kali ini memberiku ketenangan batin yang luar biasa. Setelah sekian lama terombang-ambing dalam gelisah, akhirnya kesadaran datang menjernihkan pikiran yang semula tertutup kabut. Kabar tak sedap yang dulu membuatku terpuruk pun kali ini bisa kuterima dengan lapang dada. Akhirnya kebenaran bisa terungkap. Gracias Dios ! Por ultimo yo puedo darme cuenta de que soy una injusticia grande. El chico, yo pienso que usted es no mira un bueno como eso. Usted es un nino y usted no me puede hacer loco ya. Es justo un illuzione y yo pueden lo viendo ahora.


Tidak ada komentar: